Sekolah-Pondok atau Pondok-Sekolah
Sekolah dan pondok atau pondok dan sekolah mungkin tidak perlu diperdebatkan mana yang lebih penting, karena semua sama pentingnya. Thalabul Ilmi itu hukumnya wajib bagi siapa pun, khususnya umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, dimana pun dan kapan pun. Tidak ada batas waktu dan usia untuk mencari ilmu, anak-anak, remaja, dewasa, orang tua sampai kakek-nenek, selama hayat di kandung badan, karena mencari ilmu tidak terbatas pada lembaga-lembaga formal, tetapi juga informal dan non formal.
Lembaga pendidikan formal berbasis agama maupun umum, mulai tingkat dasar sampai tingkat atas; RA-MI-MTs-MA (agama) maupun TK-SD-SMP-SMA/SMK (umum) merupakan lembaga-lembaga pendidikan formal yang ada di Indonesia dalam jumlah yang sangat besar, dan masing-masing memiliki keunggulan, keunikan dan lain sebagainya sehingga menjadi pilihan bagi calon peserta didik, baik negeri maupun swasta. Termasuk pendidikan tinggi negeri maupun swasta, yang memiliki keunggulan masing-masing dan menjadi pilihan bagi calon mahasiswa. Meskipun antara negeri dan swasta sudah bukan merupakan sesuatu yang dibeda-bedakan lagi.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan non formal pada akhirnya juga mengalami perkembangan yang pesat dan maju. Perkembangan tersebut tidak hanya ditandai dengan semakin banyaknya jumlah pondok pesantren tetapi juga ditandai dengan semakin menjamurnya lembaga pendidikan formal yang ada di pondok pesantren, baik pondok pesantren salaf maupun khalaf, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Masing-masing pondok pesantren ini juga memberikan banyak pilihan bagi santrinya; mau mondok saja atau plus dengan pendidikan formalnya, memilih program kitab kuning, tahfidzul qur'an maupun lainnya.
Adanya banyak lembaga pendidikan formal di pondok pesantren tentu menjadi nilai plus bagi lembaga tersebut dan merupakan alternatif yang bisa diambil oleh para santri, sehingga santri tidak bingung lagi di mana mereka harus sekolah formal. Bahkan boleh jadi para santri dimanjakan dengan sekian banyak programnya termasuk kebutuhan mereka sehari-hari tidak perlu repot-repot mencari sendiri. Semua sudah disediakan oleh pondok pesantren, sehingga santri bisa lebih konsentrasi pada thalabul ilminya. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu merisaukan bagaimana keadaan putra-putrinya yang berada di pondok pesantren. Doa yang terus menerus dipanjatkn kehadirat Allah SWT itulah yang lebih penting dilakukan oleh semua orang tua.
Pada akhirnya, keberhasilan anak dalam thalabul ilmi tidak hanya ditentukan oleh bagaimana proses pendidikan dan pembelajaran yang diberikan, tidak hanya ditentukan oleh para pendidik yang ada di lembaga pendidikan tersebut, termasuk nama besar dari lembaga yang ada, tetapi juga bergantung pada bagaimana keseriusan santri atau peserta didik dan orang tuanya. Doa dan keikhlasan semua pihak yang terkait dalam proses pembelajaran menjadi bagian penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Tulungagung, 30 Juni 2022

terimakasih ilmunya 👍
BalasHapusSama2👍
Hapus