Memaknai Lebaran, Leburan, dan Luberan
Ada banyak istilah-istilah Jawa yang sering kali hampir sama (mirip) tetapi memiliki arti yang berbeda-beda, dan sarat dengan makna, serta ada kemungkinan satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan merupakan tahapan-tahapan selanjutnya. Termasuk dalam hal ini adalah tiga istilah dalam tulisan ini, yaitu lebaran, leburan, dan luberan.
Istilah lebaran berasal dari kata lebar-an, kata ini memiliki arti sudah-an atau sesudahnya (setelahnya). Tentu saja tanpa adanya sebuah penjelasan maka kata ini bisa jadi tiada arti atau paling tidak sulit dipahami apa maksudnya. Istilah lebaran mengandung makna bahwa setelah umat Islam melakukan ibadah puasa satu bulan penuh maka tibalah pada hari kemenangan yaitu idul fitri, setiap tanggal 1 Syawal. Selama 1 bulan umat Islam bisa mengekang atau menahan hawa nafsu dalam berbagai bentuk dan macamnya sehingga pada tanggal 1 Syawal ini umat Islam mendapatkan kemenangan, bisa lebaran. Meskipun pada hakekatnya setelah puasa berlalu, apakah umat Islam bisa menjadikan 11 bulan lainnya sebagaimana bulan Ramadan itu menjadi tanda tanya besar.
Istilah Jawa yang kedua, leburan berasal dari kata lebur-an, kata ini memiliki arti luluh, mencair dan menyatu. Istilah ini memiliki makna bahwa kesalahan-kesalahan maupun dosa-dosa yang telah diperbuat manusia itu lebur, hilang karena pada saat itu saling memaafkan, satu pihak meminta maaf dan pihak lain memaafkan, termasuk memohon ampun kepada Allah SWT. atas segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Momen leburan ini biasanya sudah menjadi tradisi umat Islam Indonesia, khususnya Jawa yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Syawal saat idul fitri. Setelah leburan diharapkan semua kembali pada yang fitri, memulai dengan lembaran yang baru untuk menatap masa depan yang lebih baik.
Demikian juga dengan istilah yang ketiga, luberan; istilah luberan juga berasal dari bahasa Jawa, luber-an. Istilah luberan ini memiliki arti penuh, melimpah, meluap atau kebanjiran. Kata luberan ini memiliki makna yang terkait dengan keberkahan, kebaikan-kebaikan yang penuh dengan keberkahan yang melimpah. Setelah umat Islam mendapatkan kemenangan dan diikuti dengan saling memaafkan, maka diharapkan itu semua penuh dengan keberkahan, dan menyongsong masa depan yang lebih baik lagi dan penuh dengan keberkahan dalam sekian banyak aspek kehidupan.
Oleh karena itu, tiga (3) istilah ini memang memiliki makna yang berbeda-beda tetapi satu dengan yang lainnya boleh jadi tidak bisa saling dipisahkan. Lebaran-leburan-luberan istilah yang masuk dalam kategori 3 in 1. Ketika makna 1 istilah itu hilang atau dihilangkan maka boleh jadi dua istilah yang lainnya tiada bermakna. Ketiganya saling membutuhkan dan dibutuhkan untuk mencapai sebuah kebaikan dan keberkahan dalam semua aspek hidup dan kehidupan manusia.
Nganjuk, 03 Mei 2022

Posting Komentar untuk "Memaknai Lebaran, Leburan, dan Luberan"