Wisuda

Wisuda merupakan upacara peresmian, peneguhan atau pelantikan yang dilakukan secara khidmat sebagai penanda atas kelulusan mahasiswa dalam studinya di Perguruan Tinggi. Dalam upacara ini, kampus biasanya mengundang kedua orang tua mahasiswa untuk hadir dan menyaksikan secara langsung prosesi wisuda. Meski yang diundang dalam prosesi wisuda ini hanya kedua orang tua, tetapi seringkali banyak keluarga yang ikut untuk menyaksikan dan bahkan tetangga maupun sahabat-sahabatnya juga ikut menghadiri. Semua dilakukan dengan penuh sukacita dan ikut merasa bangga serta bahagia.

Pada saat wisuda itu pihak kampus menyerahkan kembali seluruh mahasiswa kepada orang tuanya masing-masing. Sekitar 4 tahun mahasiswa menyelesaikan studinya di strata 1 (S1), sekitar 2 tahun untuk strata 2 (S2) dan demikian juga dengan strata 3 (S3) yang kebanyakan selesai di atas 2 tahun. Meski pada kenyataannya tidak sedikit yang selesai melebihi batas normal dalam studi, baik S1, S2 maupun S3. Perjalanan akademik yang telah dilalui sekian tahun lamanya pada akhirnya berakhir dengan ditandai pemindahan kuncir saat wisuda.

Tentu saja, prosesi wisuda ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah lulus dan secara resmi telah diumumkan melalui yudisium. Jika kekhidmatan proses yudisium itu hanya dirasakan oleh mahasiswa dan pihak fakultas maupun pascasarjana, maka kekhidmatan prosesi wisuda ini bisa dirasakan oleh semuanya, baik mahasiswa, orang tua,  pihak kampus maupun keluarga dan sahabat-sahabat yang ikut menghadiri saat wisuda. Pada saat prosesi wisuda yang sedemikian khidmat itu tidak jarang ada mahasiswa maupun orang tua yang meneteskan air mata, sebuah tetesan air mata yang penuh kebahagiaan dan rasa syukur.

Pada saat wisuda ini seluruh wisudawan memakai toga sebagai baju kebesaran atau formal, dengan identitas masing-masing fakultas maupun pascasarjana. Pada saat wisuda ini pula tanda tamat belajar (ijazah) dan transkrip nilai itu diserahkan, meski kadang-kadang ada juga yang belum bisa diserahkan karena sesuatu alasan yang tidak bisa dihindari. Meski demikian, prosesi wisuda tetap berlangsung dengan penuh kekhidmatan seraya berdoa semoga kesuksesan segera menghampiri para wisudawan.

Perlu dipahami juga bahwa jika sebelum pandemi prosesi wisuda itu selalu dan kebanyakan dilaksanakan secara offline di dalam gedung, baik gedung yang ada di dalam kampus maupun di luar kampus, tetapi pada saat pandemi prosesi wisuda itu dilaksanakan secara online maupun drive thru. Hal ini tentu saja dilakukan karena kondisi yang memang tidak atau belum memungkinkan profesi wisuda secara offline dan dalam rangka menghindari kemahdaratan yang tidak diinginkan pada saat pandemi ini. Keunikan-keunikan pada saat wisuda dengan sistem drive thru ini pun terjadi dan bisa menyemarakkan prosesi wisuda, dengan tetap menjaga kekhidmatan pada saat prosesi itu. Semoga para wisudawan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan sukses dunia akhirat. Aaamiin

Tulungagung, 12 Maret 2022

Berbagi :